Naskah Drama Ande Ande Lumut


Ande Ande Lumut

Narator
: Pada suatu hari angin topan melanda sebuah desa yang aman dan tenteram. Semua rumah hancur lebur, pohon-pohon beterbangan. Banyak warga desa yang meninggal, termasuk keluarga klenting kuning. Ayah dan Ibunya meninggal karena tertimpa pohon kelapa yang tumbang. Akhirnya klenting kuning terpaksa tinggal bersama bibinya bernama Mbok Rondo Dadapan. Pada awalnya mbok Rondo sangat baik kepada klenting Kuning, tapi lama-kelamaan dia menjadi kejam dan jahat. Begitupun dengan sepupu-sepupu klenting Kuning yaitu anak Mbok Rondo Dadapan. Mereka adalah Klenting Abang, Klenting Ijo, dan Klenting Biru. Mereka sering memusuhi Klenting Kuning dan menganggapnya seperti budak.
Adegan 1.
Mbok Rondo : (duduk dan memakai kipas)
Aduh panas sekali sich,….
Klenting Kuning,… Klenting Kuning,.. ambilkan es untukku!!! Cepat… dong..
Klenting Kuning : iya bu sebentar,…
(membawa gelas) ini bu airnya,…..
Mbok Rondo : Lama sekali,.. ngapain aja kamu tidur ya,.. bermalas – malasan ya,.!!!
Klenting Kuning : Ah tidak kok,.. saya kan sibuk di dapur, katanya mau makan ayam goreng? Nah itu lagi saya masakin..
Mbok Rondo : alahh,.. alasan aja bisanya. (jalan mondar-mandir)
Anak-anakku yang cantik itu dimana? Mana mereka kok tidak kelihatan batang hidungnya? Biasanya mereka jam segini sudah berdandan dengan cantik. Siapa tau ada pangeran tampan yang meminang mereka???
Klenting Kuning : ih,.. amit amit dey,..
Mbok rondo ; eh, tadi kamu bilang apa!.. ngomong apa kamu barusan,..
Klenting Kuning : ah enggak kok, Kuning gak ngomong apa-apa ko Mbok..
Mbok Rondo ; eh,.. kamu pikir aku tuli ya!..
Klenting Ijo, Klenting Abang, Klenting Biru, masuk ke rumah sambil tergesa-gesa…
KLenting 3 : (lari-lari) mbok, Mbok,… ada berita menghebohkan!! Pokoknya heboh,..
Klenting 3 : iya,.. pokoknya kita harus segera berangkat.
Klenting Ijo ; Iya,.. iya ,.. Mbok minta duitnya dong untuk perjalanan Jauh niy,..
Klenting abang ; iya,.. aku juga
Mbok Rondo : Aduuuuuh,.. kalau ngomong jangan berebut dong,…
Ada apa sih kok kalian terburu-buru sekali mau pergi dari rumah? Seperti di kejar hantu,..
Klenting Biru : yah,.. simbok mah,.. kagak gaul, makanya,.. jangan duduk di rumah ajaaa,.. jalan- jalan dong kaya kita-kita,.. ya gak??
Klenting all ; he-he,..
Mbok Rondo ; (melihat klenting kuning)
Eh,.. kamu ya! Ngapain kamu ikut-ikutan tertawa?? Hah,..
Klenting kuning ; ups,. Maaf mbok,.. agak latah niy..
Mbok rondo : ih,.. kamu yah,….
Tiba- tiba datang 2 orang membawa selebaran dari kerajaan,..
Pengawal 1 ; undangan – undangan,…
Pengawal 2; undangan dari kerajaan,… undangan dari kerajaan…
Pengawal 1 ; wah,.. sepi gak ada orang,.. kita pulang aja yo..
Mbok Rondo ; ( maju mendekat ) siapa kamu,.. ??
Klenting abang : AHHHH,..
Mbok Rondo : ih kamu apa sih ngagetin simbok aja,..
Klenting biru : aduh mbok,.. ini kan pengawal kerajaan.. mereka membawa undangan untuk kita,.. pangeran ande-ande lumut mau mencari isteri,.. ya gak?
Pengawal 1 ; yak betul..
Pengawal 2 ; kok tau ???? padahal kita belum kasih undanganya?
Klenting ijo ; ah,.. itu kan karena kita selalu tau gossip-gosip terbaru,.. jadi yaa,… gitu deh..
Pengawal 2 ; wah putri- putri yang cantik ini bisa saja,.. nah ini undanganya,… datang ya..
Saya yakin salah satu diantara kalian pasti bisa mencuri hati pangeran …
Pengawal 1 ; kalau gak jadi sama pangeran ya sama saya saja… he..he..
KLenting All; hu,… ngaca donk.!
Klenting kuning : pak pengawal,.. semua putrid boleh ikut kan?
Pengawal 1 ; iya boleh,.. kenapa? Kamu mau ikut juga?
Mbok rondo ; oh tidak,… dia tidak akan ikut,.. dia harus menjaga rumah,.. bersih-bersih, masak cuci pokoknya harus dirumah.. gak ada acara ikut-ikut segala.
Klenting kuning : hah,.. kok..
Mbok rondo ; eit gak boleh protes,..
Klenting ijo ; iya,.. maunya ikut-ikut terus,.. masuk aja sana…sana masuk..
Adegan 2
Narator ; akhirnya klenting kuning lari dan menuju ke empang, biasanya dia selalu merenung di empang ditemani oleh angsa sahabatnya. Di sana klenting kuning selalu berkeluh kesah dengan seekor angsa sahabatnya. Klenting kuning segera bercerita tengtang keaadanya kepada sang angsa sahabatnya.
Klenting kuning : hu,… hu…
Angsa : kenapa klenting kuning kok sedih?
Klenting kuning : aku tidak diperbolehkan pergi ke undangan kerajaan,.. angsa… padahal aku kepingin ikut. Simbok menyuruhku jaga rumah dan membereskan semua pekerjaan rumah. Aku tidak diperbolehkan keluar rumah kalau kerjaan belum selesai. Padahal pekerjaan rumah buanyaaak sekali.
Angsa ; oh ya? Wah simbok benar-benar keterlaluan. Memangnya acara kerajaannya kapan?
Klenting kuning ; lusa
Angsa ; baiklah kalau mereka sudah berangkat, aku akan membantumu mengerjakan tugas-tugas rumah, sehingga kamu bisa pergi ke pesta kerajaan
Klenting kuning ; oh ya,… hore.. kamu memang sahabatku yang paling baik..trimakasih ya.
Adegan 4
Narator ; esok harinya, ketika semua orang sudah pergi menuju kerajaan Pangeran Ande-Ande lumut. Angsa datang ke rumah klentinng kuning untuk membantu membersihkan rumah. Karena angsa adalah makhluk sakti maka semua pekerjaan selesai dlam sekejap.
Angsa ; KLenting kuning,..klenting kuning,.. (masuk ke dalam rumah)
Klenting kuning ; aku di dapur. Sedang mencuci panci
Angsa ; ah kamu susah amat sih,.. sini biar aku yang kerjakan semua. Sim alakasim semua sudah bersih….. taraaaa…..
Klenting kuning ; wahh,… semua bersih dan rapi. Kamu hebat angsa. Kalau gitu aku pergi sekarang ke pesta kerajaan.
Angsa ; tunggu dulu,.. jangan pergi dulu. Nih,.. aku kasih obat.
Klenting kuning ; obat apa niy,..
Angsa ; obat ini akan membuat Yuyu khang kang pingsan. Sehingga dia tidak bisa merayumu untuk menjadi pengikutnya. Tapi kamu harus memberikannya setelah dia menyeberangkanmu. Ok!
Klenting kuning ; Ok deh.
Adegan 4
Narator ; setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh akhirnya para klenting sampai juga di sebuah sungai yang lebar mereka kebingungan ketika mau menyeberang. Sampai pada akhirnya mereka dikagetkan oleh sesosok makhluk aneh.
Yuyu kang kang ; ha..ha..ha.. putri putri yang cantik…
Mau kemana nih?
Klenting ijo : siapa kamu?
Yuyu kang kang ; ho..ho..ho.. aku si Yuyu Kang kang penguasa sungai ini. Pekerjaanku menyeberangkan orang yang mau menyeberang kesana.
Klenting abang ; wah,  kebetulan sekali dong…..
Kami mau menyeberang. Kami diundang untuk dating ke acara pangeran ande-ande lumut di kerajaan seberang.
Yuyu Kang Kang ; weleh weleh,.. ok, ok,… kalian akan kusebrangkan…
Tapi ada imbalannya….
Klenting biru ; apa?
Yuyu kang kang ; kalian harus mau jadi pengikutku. Kalau nggak mau kalian menyeberang aja sendiri.
Mbok Rondo ; kalau jadi pengikutmu. Apa yang harus kita lakukan??
Yuyu kang kang ; aku akan membubuhkan tanda hitam di dahi kalian.
Mbok Rondo ; ah kalau Cuma itu gampang…. Kecilll,.. ayo putri-putriku kita menyeberang aja.
Klenting all ;;; okey,…
Yuyu kang kang ; ayo pegang aku.
(klenting dan yuyu berpegangan seperti permainan ular tangga)
Yuyu kang kang; nah,.. kita sudah sampai. Sesuai perjanjian aku akan menandai kalian.
(membubuhkan tanda hitam di dahi para klenting)
Adegan 5
Narator ; setelah kepergian klenting ijo, klenting abang, klenting biru dan mbok rondho. Yuyu kang kang merasa senang karena pengikutnya bertambah. Kemudian diapun melihat kedatangan klenting kuning.
Yuyu kang kang ; hore,.. aku dapat banyak pengikut ha..ha..
Ah siapa itu? Ada seorang putri yang cantik. Sepertinya dia mau menyeberang juga. ?? (mendekati klenting kuning)
: Hai putri cantik. Aku si Yuyu kang kang. Pekerjaanku menyeberangkan orang yang ingin menyeberang sungai. Apakau engakau juga ingin menyeberang?
Klenting kuning ; (kaget) ah,.. kamu si yuyu kang kang? Iya sih, aku emang ingin menyeberang sungai.
Yuyu kang kang ; oh,.. baiklah aku akan menyebrangkan mu. Tapi aku punya syarat yang harus kamu penuhi.
Klenting kuning ; baiklah. syaratnya apa?
Yuyu kang kang ; syaratnya adalah kamu harus mau menjadi pengikutku. Kalau kamu mau jadi pengikutku aku akan meberi tanda hitam di dahimu.
Klenting kuning; em,.. baiklah.. sebrangkan aku dulu ke sana.
Yuyu kang kang ; ok. Pegang badanku kita menyeberang sekarang.
(yuyu kang kang dan klenting kuning menyeberang sungai)
yuyu kang kang ; nah kita sudah sampai. Dan sesuai kesepakatan aku kan membubuhkan tanda hitam di dahimu.
Klenting kuning ; eit,.. tunggu dulu.. yuyu,.. sebelum kamu memberi tanda hitam di dahiku. Aku mau memberimu sesuatu.
Yuyu KK ; apa ?
Klenting kuning ; nih,.. permen ajaib. Permen ini akan membuatmu menjadi lebih tampan dari pangeran ande-ande lumut.
Yuyu kang kang; waaaaahh,… mau..mau.. mana permennya?
Klenting kuning ; nih…
Yuyu kang kang ; hemm,, enak enak.. ah….(pingsan)
Klenting kuning ; (pergi meninggalkan yuyu kang kang yang pingsan)
Adegan  6
Narator ; klenting abang, klenting ijo, klenting biru dan Mbok rondo akhirnya sampai di istana ande-ande lumut. Mereka segera memasuki istana untuk menemui ratu dan raja.
Mbok Rondo dan klenting all ; baginda raja,.. baginda ratu
Raja ; selamat datang di istana kami,..
Ratu ; selamat datang
Klenting abang ; raja dimana pangeran ande-ande lumut. Kenapa tidak menemui kami?
Klenting ijo ; iya, kami para klenting sudah terkenal akan kecantikan kami. Kami yakin bahwa pangeran ande-ande lumut pasti akan suka pada kami
Ande ande lumut ; aku disini
Klenting biru ; wah pangeran adne-ande lumut,.. pilihlah aku sebagai istrimu, aku terkenal cantik dan pandai menari lho.
Ande-ande lumut ; yah,.. kamu tuh memang cantik,.. tapii…. Aku tidak suka sama kamu..
Klenting abang ; kalau aku,.. aku juga cantik dan seksi lho. Aku juga pandai bernyanyi.
Ande –ande lumut ; ya,.. aku tau.. tapi aku juga tak suka padamu
Klenting ijo ; bagaimana kalau aku aja,.. aku berbeda dengan kakak-kakak ku.. aku adalah klenting yang paling cantik.
Ande-ande lumut ; walau kamu cantik kamu bukan tipeku
Mbok Rondo Dadapan ; ah,.. kalau begitu apakah pangeran suka tipe cewek yang lebih tua? Bagaimana kalau sama aku aja pangeran?
Ande-ande lumut ; aduh…
(tiba-tiba terdengar suara klenting kuning)
klenting kuning ; halo,.. permisi,..apakah saya bisa bertemu dengan ande-ande lumut?
Mbok rondo : lho kuning ,.. kamu ngapain kesini. Pulang sana! Kamu punya banyak kerjaan yang harus diselesaikan. Awas kalau belum beres semua.
Klenting biru ; ah,.. kamu suasana jadi kacau kalau kamu datang.
Klenting abang ; pulang aja sana! Kamu gak pantas aja disini
Ande-ande lumut ; tunggu dulu!
Kamu,.. siapa namamu?
Klenting kuning ; saya klenting kuning
Ande-ande lumut ; ibu,.. putri ini menarik hati,.. dia cantik dan yang terpenting dia tidak mempunyai tanda hitam di dahi.
Ratu. ; iya,.. benar juga,.. semua klenting mempunyai tanda hitan kecuali klenting kuning
Raja ; ada apa dengan tanda hitam?
Ratu ; kalau mempunyai tanda hitam di dahi berarti dia menjadi pengikut Yuyu kang kang.
Ande-ande lumut ; karena hanya klenting kuning yang tidak punya tanda hitam maka aku memilih klenting kuning.
Klenting kuning ; hore…
Klenting ijo ; tunggu dulu,.. memangnya kenapa dengan tanda hitam ini. Toh ini hanya sebuah tanda bahwa kami menjadi pengikut Yuyu kang kang. Tidak menjadi soal
Mbok rondo ; iya,.. bukan hal yang besar.
Raja ; tentu saja itu akan menjadi persoalan. Karena dari berita yang ku dengar Yuyu kang kang suka sekali menandai calon istrinya dengan tanda hitam di dahi
Klenting dan Mbok Rondo : hahh…
Ratu ; ya benar,.. jadi kalian adalah calon istri yuyu kang kang.
Yuyu kang kang ; ha..ha.. mana calon istriku…. Ha.. ha.. ayo ikut aku..
Klenting dan mbok rondo ;; a.aa…..tidak (berlarian)
- tamat -

Comments