Naskah Drama: “Hikayat Raja Lapuk”

 
[naskah telah dipentaskan]
A
PRODUKSI PEMENTASAN
1. STAF ADMINISTRASI
1). Pimpinan Produksi : Drs. Heru Subrata, M.Si
2). Sekretaris : Tiyas Puji Rahayu
3). Bendahara : Sri Setyo Utami
2. STAF PRODUKSI
1). Sutradara : Nanang Hermawanto
2). Asisten Sutradara : Ayu Sholihah
3). Pencatat Adegan : Yenny Nuraini
4). Penata Setting : Hendrik Iswahyudin
5). Penata Rias : Yuita Tri Noviana dan Safiatul Firda
6). Penata musik : Jum’ati Ningsih dan Koidah Fitria
7). Penata Tari : Lina Agustin H dan Hurriyatur Rosyidah
8). Penata Busana : Dewi Kartika Sari dan Nurul Afifa
9). Penata Panggung : Cicik Fitrianingsih dan Nur Qomariyati
3. PELAKU / PEMAIN
1). Raja Bawela : Nanang Hermawanto
2). Maharaja : Sri Setyo Utami
3). Ibu Suri : Hurriyatur Rosyidah
4). Patih : Hendrik Iswahyudin
5). Caroline Springbed : Ayu Sholihah
6). Sophia Lu Jubek : Lina Agustin H
7). Doroti Hula-Hula : Yenny Nur Aini
8). Saudagar Kaya : Jum’ati Ningsih
9). Teman Caroline Springbed
ü Mila : Tiyas Puji Rahayu
ü Della : Yuita Tri Noviana
ü Resa : Nur Qomariyati
10). Teman Sophia Lu Jubek
ü Sarina : Cicik Fitriyaningsih
ü Tigem : Nurul Afifa
ü Cornel : Koidah Fitriyah
11). Panitia Pendaftaran
ü Maria Mbelgedes : Dewi Kartika Sari
ü Prajurit Jono : Safiatul Firda
B. SINOPSIS
Disebuah kerajaan yang bernama “Gemah Ripah Loh Jinawi Toto Tentrem Kerto Raharjo Tut Wuri Handayani Jer Basuki Mawa Bea”, hiduplah seorang raja yang arif dan bijaksana bernama “Raja Bawela”. Namun sayang seribu sayang sang raja yang sudah berumur ini, belum memiliki seorang permaisuri. Sehingga membuat maharaja dan ibu suri cemas yang akhirnya berinisiatif untuk mencarikan permaisuri untuk Bawela melalui sayembara yang disebarkan oleh sang patih.
Setelah patih menyebarkan berita sayembara kepada para penduduk, akhirnya terdapat tiga orang calon pendaftar. Calon yang pertama bernama Carollin Springbed yang memiliki ambisi yang besar untuk menjadi permaisuri. Dengan dukungan ke 3 temannya ia semakin optimis. Apalagi dia memiliki ibu seorang saudagar kaya. Namun Carollin kurang yakin bahwa ia dapat memenangkan sayembara. Akhirnya sang saudagar mendapatkan solusi yaitu melalui calo kerajaan yang sudah lama dikenalnya.
Pendaftar ke 2 dan ke 3 adalah Sophia Lu Jubek dan Godoh Roti Hula-Hula yang saling bersahabat. Si Godoh Roti Hula-Hula, sebenarnya kurang berminat namun dengan dukungan Sophia Lu Jubek dan ke 3 temannya akhirnya ia pun ikut dalam sayembara. Setelah si Caroline mendaftar, melalui calo akhirnya si Caroline bertemu dengan Sophia Lu Jubek, Godoh Roti dan ketiga temannya. Akhirnya terjadi perseteruan dan pertengkaran karena si Caroline tidak ingin Sophia dan Godoh Roti mengikuti Sayembara karena mereka anak orang-orang miskin.
Kemudia si patih datang dan melerai pertengkaran dan mempersiapkan penyelenggaraan sayembar. Akhirnya Raja, Maha Raja, dan Ibu Suri tiba dan meminta sayembara segera dimulai. Akhirnya ketiga pendaftar menunjukkan semua kelebihannya dalam hal menari. Setelah semua peserta selesai menunjukkan semua kebolehannya akhirnya Raja Bawela menentukan keputusan meskipun pada awalnya merasa bingung. Sang raja memilih untuk berkelana mencari calon permaisuri yang bisa memikat hatinya.
C. KONSEP PENYUTRADARAAN
1). KONSEP CERITA
Cerita “Hikayat Raja Lapuk” merupakan suatu cerita yang menggunakan konsep drama komedi dengan lebih menonjolkan sisi komoditinya. Cerita ini mengisahkan mengenai Raja Bawela dari kerajaan Gemah Ripah Loh Jinawi Tata Tentrem Kertaraharja Tut Wuri Handayani yang mencari seorang permaisuri dengan jalan mengadakan sayembara. Dari sayembara yang diadakan raja tersebut diikuti oleh 3 pendaftar. Akan tetapi, dari ketiganya tidak ada yang dipilih Raja Bawela karena tidak ada yang cocok dan beliau memilih untuk berkelana. Kami mengambil konsep drama komedi dengan lebih menonjolkan sisi komedinya dengan tujuan untuk menyuguhkan tontonan yang menyegarkan agar dapat menghibur para pemirsa. Adapun pesan yang ingin kami sampaikan lewat cerita “Hikayat Raja Lapuk” ini adalah kita hendaknya selalu berhati-hati dalam memilih pasangan hidup serta jangan mengambil jalan pintas dalam menyelesaikan suatu masalah.
2). KONSEP PANGGUNG ATAU LATAR
· Dalam konsep panggung kita menggunakan latar di lingkungan kerajaan karena cerita ini berkisar tentang kehidupan raja dan permasalahan yang sedang dihadapinya.
Ø Properti yang digunakan ialah:
ü Gapura Kerajaan
ü Kursi Raja
3). KONSEP MUSIK
· Dalam konsep musik kita menggunakan berbagai musik yang disesuaikan dengan keadaan dan situasi.
Ø Konsep musik yang digunakan ialah:
ü Kebo gero : Sebagai musik pengiring raja
ü Putri panggung : Sebagai musik pengiring tarian Carolin
ü Musik Instrumen : Sebagai musik tarian Sophia dan Godoh Roti
4). KONSEP BUSANA DAN TATA RIAS
· Dalam konsep busana dan tata rias drama ini menggunakan berbagai busana dan tata riasa diantaranya:
Ø Pakaian Kerajaan
Digunakan oleh: Maha Raja, Ibu Suri, Raja dan Patih
Hal ini menunjukkan bahwa adat dan kebiasaan patut dilestarikan selain itu hal ini menunjukkan wibawa dan kebijaksanaan.
Ø Pakaian Eropa
Digunakan oleh para rakyat kerajaan yang menunjukkan adanya pengaruh budaya asing yang sudah masuk.
Ø Pakaian China
Digunakan oleh Maria Mblegedes yang menunjukkan adanya pengaruh budaya asing yang sudah masuk.
D. NASKAH DRAMA
HIKAYAT RAJA LAPUK
Permaisuri : Suamiku, anak kita si Bawela kan sudah lama menjadi raja. Rasanya kok ada sesuatu yang kurang ya !!!
Maha Raja : Apa yang kurang istriku ?
Permaisuri : Apa kanda tidak merasa, kalo Bawela itu sudah 40 tahun naik tahta tapi kok belum ada pendampingnya”.
Maha Raja : “Betul juga istriku, sebagai orang tua kita harus segera mencarikan seorang permaisuri untuknya. Coba ku panggil si Bawela ke sini !
Permaisuri : “Patih, panggilkan Bawela kesini !
Patih : “Daulat Ibu Suri”.
(Kemudian ke dalam memanggil Bawela, Bawela dan patih keluar).
Bawela : “Ada apa Bunda ?”.
Permaisuri : Begini anakku………mengingat usia Ibu sudah satu abad kurang 10 tahun Ibu ingin menimang cucu, tidakkah engakau ingin memiliki seorang istri dan apa kamu tidak takut kerismu tumpul ? Betulkan Patih ?
Patih : Betul !
Bawela : Tumpul ? Gak mungkin bunda kan tiap hari diasah kalo ini memang keinginan bunda dan yanda, aku menurut saja. Tapi harus sesuai dengan syarat-syarat yang sudah saya program 5 tahun yang lalu. Patih cari arsipnya!
Patih : Siap !
Maha Raja : Bagaimana solusinya untuk mencari istri untuk Bawela ?
Patih : Aha………kita adakan saja sayembara ! Betul ?!!
Pemaisuri +
Bawela : Yuuuk………….!
Maha Raja : Patih atur semuanya…………..
Patih : Siap.
II.
Patih : Sambil berjalan membawa surat pengumuman, Woro-woro……..
Bagi paklek-paklek, pkne, bune, dan seluruh perawan tir-tir di wilayah kerajaan Gemah Ripah Loh Jinawi Tentrem Kertoraharjo Tut Wuri Handayani. Jer Basuki mawa Bea. Ada pengumuman puenting………banget !
Warga : Ada apa, ada apa
Patih : Raja Bawela mengadakan sayembara untuk menjaring perawan-perawan thir-thir untuk dijadikan permaisuri. Adapun syarat-syaratnya sebagai berikut:
· Lulusan D2 PGSD, diutamakan perguruan tinggi Negeri
· IPK minimal 2,75
· Melampirkan surat pencari kerja dari depnaker terdekat yang sudah dilegalisir
· Melampirkan surat catatan kepolisian dari polres terdekat
· Melampirkan surat lamaran ditulis tangan dengan materai Rp 6000,-
· Pas photo 4 x 6 hitam putih dua lembar
Lamaran dialamatkan kepada Bupati setempat sampai 2 hari kedepan.
Ini merupakan syarat-syarat pendaftaran CPNS tahun 2006.
Warga : Lho kok pendaftaran CPNS, gimana toh patih ?
Semua Warga : Iya gimana yang bener
Patih : Oh iya….ya ?? yaa maap !!! Nah ini baru betul ! kalian semua dengarkan lagi ! Persyaratannya “Harus perawan thir-thir dan bersedia menunjukkan keahliannya. Informasi lebih lanjut hubungi no. telp ganol ganol gampat atau akses internet media website www dot gemah repah loh jinawi tata tentrem kertoraharjo tut wuri handayani jerbasuki mawa bea. Waspada……terhadap calo-calo yang berkeliaran. Tertanda Lidah Wetan 17 Agustus 2006.
Saudagar Kaya : Ya, ini kesempatan yang baik buat kita untuk lebih menjunjung harkat dan martabat kita sebagai keturunan darah biru.
Teman A1 : Ya, nona-nona kan cantik
A2 : Pinter
A3 : Seksi
A1 : Pokoknya nona pasti akan terpilih Caroline
Springbed : “Tapi mami, saingannya kan banyak.”
Saudagar Kaya : Tenang, mamikan punya relasi dikerajaan pasti dia bantu kamu untuk jadi permaisuri. Caroline
Springbed : Ya udah terserah mami, yang penting aku harus jadi permaisuri.
Saudagar Kaya : Tenang, mamikan punya relasi dikerajaan pasti dia bisa bantu kamu untuk jadi permaisuri.
Teman Pelamar – B dan C (2) : Kamu juga harus ikut, eh godoh roti hula-hula, kayaknya kamu harus ikut dech.
Godoh Roti Hula-Hula : Enggak ah. Pasti saingannya berat, lagian aku juga cuma anak seorang pembantu.
Teman pelamar B dan C (2): Meskipun kita miskin
Teman pelamar B dan C (1, 2, 3) : “Nyanyi Roker juga manusia”
Teman pelamar B dan C (3) : Kamu juga ikutan dong, kamukan masih perawan thir
Sophia La Jubek : “Tapi……..Aku gak yakin kalo aku bisa berhasil”.
Teman pelamar B dan C (3) : Pokoknya kita harus semangat.
Semua : Yuuuk.
III.
Panitia I : Iya, yang daftar nomer Satu
Saudagar Kaya : Saya saudagar kaya dari negeri seberang datang mau daftar !
Panitia II : Anda yang kemarin telp minta lewat jalan pintas itu kan ?
Saudagar Kaya : Iya betul
Panitia I : Kalau begitu langsung menemui Maria Mblegedes.
Saudagar Kaya : Selamat siang
Panitia II : Siang, untuk jalan pintas harganya 3 milyard
Saudagar Kaya : Ko’ mahal sekali.
Panitia II : Sebentar saya bacakan rinciannya:
1. Pendaftaran : 500 juta
2. Biaya Konsumsi : 300 juta
3. Biaya riwa-riwi : 500 juta
4. Sisanya buat sogok sana sogok sini buat uang pelicin.
Saudagar Kaya : Baiklah untuk pembayaran anda ikut saya ke Bank.
Caroline
Springbed : E ……..ternyata kalian-kalian juga mau ikut sayembara ini.
Godoh Roti Hula-Hula : Kalo iya kenapa ?
Caroline
Springbed : Ternyata kalian belum sadar juga, kalian itu kan hanya anak seorang pembantu, miskin dan tidak berpendidikan, najis tau dan sudah pasti saja aku yang akan terpilih.
Teman B + C (1) : Hei congkak, apa hakmu menghina kami seperti itu meskipun kami miskin, bukan berarti kamu lebih baik dari kami.
Teman B + C (2) : Betul apa yang kamu katakan, dasar orang sombong tidak tau malu, lidah buaya, bungan bangkai, kumis kucing.
Teman B + C (3) : Hei……….he………he itu kan nama-nama bunga.
Teman B + C (2) : Oh ya, kamu itu …………kucing, buaya.
Teman A (1) : E……..kamu nglawan ya. Dasar orang miskin.
A (2) : Udah tidak usah bacol, hajar aja (bertengkar)
Patih : Apa-apa ini kalian tidak tau ya kalo ini Istana.
Sophia La Jubek : Enggak kok, katakan cuma acting iya kan.
Semua : Iya (bernyanyi)
Patih : Kalau begitu sekarang semua duduk yang manis, tangan ke atas, tangan kesamping, tangan dilipat duduk yang manis.
Patih : (raja, Maha Raja dan Ibu Suri memasuki arena sayembara (musik)). beri hormat.
Raja : Patih sayembara bisa dimulai sekarang.
Patih : Siap raja, betul.
Inilah dia peserta pertama: Caroline Springbed
Prestasi 1. Pernah mengikuti lomba ngedanca tingkat RT
2. Lomba tari tradisonal tingkat kelurahan sebagai juara berharap, untuk sayembara ini peserta 1 akan menampilkan tari patah-patah terima kasih.
Raja : Lo, kok begitu
Peserta 1 (Caroline) : Iya raja, sekarang kan ada RUU APP, mau diresmikan. Jadi saya kan enggak mau ditangkap sebelum jadi permaisuri lagian tetangga saya kan Roma Irama jadi saya takut dituntut.
Patih : Betul.
Raja : Oh begitu, bisa-bisa.
Patih : Sekarang peserta selanjutnya Godoh Roti Hula-Hula. Pernah mengikuti 20 kali lomba tari hula-hula tapi tidak pernah menang.
Godoh Roti
Hula-Hula : Maaf (nari).
Raja : Wah bikin dadaq rotok, ini yang bikin kerisku naik turun. Sekarang panggilkan peserta berikutnya.
Patih : Inilah dia peserta kita yang ke III
Juara masak kikil kuda nil semadunten, mari kita sambut Sophia La Jubek.
Sophia La Jubek : (Tari)
Maha Raja : Peserta sudah habis anakanda, sekarang dari semua peserta ini siapa yang kamu pilih sebagai calon istrimu ?
Permaisuri : Iya anakanda kamu harus menentukan pilihan yang sesuai dengan hatimu.
Raja : Semuanya bagus, dan hampir membuat jantungku copot, betul patih
Patih : Betul
Raja : Yang mana ya……….
Caroline
Springbed : Piihlah aku (nyanyi)
Raja : Tenang-tenang. Dari hasil pengamatan saya, semua hebat dan saya putuskan untuk memilih berkelana saja, karena ……dari semua pelamar membuat jantung saya bertambah pecah.
Sophia : Terus, nasib kita ?
Raja : Patih, kamu urus semuanya.

Comments